Apakah itu melalui fasilitas Yahoo messanger, atau pun melalui sederet pesan di guestbook situs Persib-bandung sendiri. Bukan hal aneh karenanya, para bobotoh on the net ini banyak yang belum pernah saling mengenal muka rekan-rekan mereka di dunia maya.
Ada alasan tersendiri kenapa mereka lebih intens berkomunikasi di internet. Pertama, para member di situs ini mayoritas tinggal di luar kota Bandung. Apakah itu di Jakarta, Bogor, Tangerang, Pontianak, ataupun sampai di Kuala Lumpur, dan Tokyo.
Alasan kedua adalah, para member atau pengunjung situs ini kebanyakan berasal dari kelas pekerja. Rata-rata berusia 23-40 tahunan. Keterbatasan waktu, serta adanya fasilitas internet (biasanya nebeng nge-net kantor) membuat mereka berpaling ke situs ini.
Dan memang itulah salah satu tujuan didirikannya situs WWW.Persib-bandung.or.id.Tahun 2003 saat Liga Indonesia IX, situs ini resmi berdiri. Lima pendirinya adalah Dadang (dengan nama landihannya Maung Kasarung), Asep Tonqky Forever, Rudi Garis, Ukunk, serta Agus Rahmat.
"Kita ingin bikin situs tempat ngariungnya para bobotoh saalam dunya. Sebab kita tahu, banyak bobotoh yang jauh dari Bandung tapi tetap haus info soal Persib," ujar Agus Rahmat, yang bekerja di Jakarta ini.
Di situs tersebut, informasi soal persib terangkum dalam rubrik berita. Isinya, kutipan dari berbagai koran lokal di Bandung. Selain itu, ada juga artikel yang ditulis oleh para member atau pun pengunjung.
Yang lebih seru dan terkadang lucu adalah rubrik guest book alias buku tamu. Ini rubrik tempat bobotoh saling berbagi informasi. Pengen tahu salah satu isinya?
Misalnya yang ditulis Yami Sleman di rorompok (rumah) pada 26 September pukul 07.09. Isinya pesan pada bobotoh lain yang akan berangkat ke Sleman menonton partai away alias tandang Persib di sana:
baraya saha nu kersa ka Sleman 18 Oktober nyandak acuk? Kaos anyar tea (kaos Viking Jakarta)... sabaraha oge dipeser, Insya Alloh. Sing nyaah nya lur kumargi di dieu mah teu acan aya... (Siapa di antara saudaraku yang sudi membawa kaos Viking Jakarta baru ke Sleman nanti? Berapa pun dibeli, Insya Allah. Tolong kasihani kami sebab di Sleman ini belum ada kaosnya...).
Ya, segala macam informasi bersliweran di sini: mulai dari promosi kaos, salam ke teman atau pacar, informasi nada dering, buka bersama, gosip pemain, sampai makian yang dialamatkan untuk klub suporter lain.
"Namanya juga ngariung (berkumpul, Red). Ibarat ngobrol, segala hal bebas saja diomongin. Tapi, pastinya kita akan menghapus pesan yang isinya terlalu memprovokasi," ujar Agus yang juga jadi admin di situs tersebut. Sepakatlah! (den)
Bermula di Milis
PADA mulanya adalah sebuah milis bobotoh@yahoogroups.com. Milis ini diciptakan pada 2002. Pendirinya tak lain adalah lima orang perintis WWW.Persib-bandung.or.id juga.
Lantas bagaimana awalnya kelima orang itu saling berkenalan? Ditanya demikian, Agus Rahmat sempat bingung. "Yang jelas awalnya bukan dari chating, bukan juga ketemu di Siliwangi. Mungkin karena awalnya saya, Asep, dan Rudi sama-sama alumnus STM Pembangunan," ujarnya.
Yang pasti adalah, milis itu ternyata banyak diminati. Anggotanya mencapai ratusan, dan mereka datang dari berbagai pelosok Indonesia. Termasuk juga dari luar negri.
Lantas timbullah ide untuk membentuk situs, yang disambut antusias. "Untuk ngurus domainnya kita habis Rp 200 ribuan. Sedang untuk hosting, perbulannya kita bayar Rp 20 ribu. Dananya ditutupi lewat penjualan merchandise."
Awalnya, situs ini bernama Persib.or.id. "Kita tambahin lagi jadi PersibBandung, biar pantes aja," ujar Agus. Makin hari, menu rubriknya pun makin bertambah.
Dan inilah rubrik yang ada di situs tersebut: Home, Berita, Artikel, Klasemen, Forum, Galeri, Jadwal, Guestbook, Sitemap, Kontak. Juga ada rubrik tentang sejarah Persib, data pemain, dan polling. Penasaran? Klik saja sendiri situsnya. (den)
Ketemuan Saat Futsal
BUKAN hal mudah bagi para bobotoh on the net untuk bisa saling bertemu di darat. Faktor lokasi yang saling berjauhan, dan kesibukan dalam pekerjaan, kerap jadi kendala.
Karenanya, jika mereka bisa saling ketemuan atau ngumpul dua bulan sekali pun rasanya sudah patut disyukuri. Dan biasanya, magnet untuk saling ngumpul di dunia nyata itu berupa undangan futsal.
"Paling ketemuan dua bulan sekali. Itu pun sukur-sukur kalau bisa terjadi. Biasanya kalau ketemuan kita suka main futsal," ujar Agus Rahmat diamini para anggota bobotoh on net lainnya, Bili Paramayuda, Septian Hadi, dan Ipuy Risnandar.
Bahkan, seingat Agus, para bobotoh on net yang di Bandung terakhir ririuangan di dunia nyata pada 2005/2006 lalu. "Waktu itu kita main futsal bareng lawan Kampak (suporter PSMS Medan), dan lawan Milanisti (fans Inter Milan)." (den)
Mana Situs Resmi Persibnya?
SATU hal yang mengganjal di benak para bobotoh on the net ini adalah, kenapa kok klub sebesar Persib tak punya situs resmi? Atau, jika pun dulu pernah ada, kenapa kok tak diaktifkan dan diup-date lagi?
Beberapa tahun ke belakang, sejumlah pengurus WWW.Persibbandung.or.id pernah berinsiatif mengajukan proposal untuk membuat situs resmi Persib. Tapi tanggapan yang dinantikan tak juga kunjung datang, sampai sekarang.
"Yang dibutuhkan adalah adanya sharing informasi dari pengurus Persib sendiri. Minat informasi terhadap Persib sangat tinggi,
bijak sekali jika Persib menjawabnya melalui situs resmi," ujar Agus.
Ia mencontohkan situs klub-klub di Eropa yang selalu update dan bernas. Toh, Agus mengakui bahwa di Indonesia fenomena itu sangat jarang dijumpai.
"Setahu saya hanya Arema saja yang punya situs resmi. Sedang untuk klub-klub lainnya, termasuk juga Persib, benar-benar hanya dibesarkan oleh situs yang dibikin para suporternya.
About The Author
Share This
Subscribe Here
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar